Selasa, 24 Juni 2014

Dying World part 1

Dying World

Ini adalah cerita tentang para “survivor” didalam sebuah dunia yang sudah diambang kehancuran. Para survivor mencoba mempertahankan dirinya dari bencana yang terus menerus datang dan mencoba untuk menemukan jalan keluar dari seluruh bencana yang mereka hadapi. Penasaran? baiklah kita akan mulai dari part 1 dengan judul “Nick's Fate” silakan membaca!!

Dying World Pt. 1 “Takdir Nick”

Namanya Nick Peterwood, dia adalah seorang single parent yg memiliki 4 anak dikarenakan istrinya meninggal didalam sebuah kecelakaan. Pekerjaannya? Dia tidak lebih hanya seorang pengangguran yang menghabiskan waktunya di alam bebas karena hobby nya adalah hiking ke tempat tempat yang bisa dikatakan cukup ekstrim. Bahkan dia sempat tersesat sampai lebih dari 5 kali karena saat hiking dia lupa jalan untuk kembali. Dia sangat beruntung karena dia selalu selamat dari bahaya. Mungkin itulah yang membuatnya dipecat dari sebuah perusahaan pembuat software dikarenakan bolos dari kerjanya.

Hari itu adalah hari yg sangat menyenangkan baginya karena hari ini adalah hari dimana Nick bisa bergabung dengan klub hiking bersama anak pertamanya. Badan peramal cuaca pun mengatakan bahwa hari itu adalah hari yang sangat cerah bahkan tak akan ada hujan. Nick pun bersama anggota klub berkumpul di rendezvouz point untuk membuat regu hiking dan mempersiapkan barang barang yang dibawa untuk hiking ke sebuah spot hiking yang cukup terkenal untuk dijadikan spot hiking. Memang tempat ini adalah tempat yang ingin Nick datangi, namun karena masalah keuangan Nick pun tidak bisa datang ke spot ini. Namun akhirnya diapun bisa datang kesini.

Kegiatan pun dimulai dengan regu masing masing dimana Nick berada di regu delta bersama anaknya dan beberapa teman barunya. Sepanjang jalan rute hiking semua berjalan biasa saja. Saat sudah sampai 1/4 jalan menuju tujuan hiking sesuatu terjadi, anaknya tiba tiba sakit dan anaknya pun dibawa kembali ke start point. Nick tidak merasakan hal yang aneh namun anaknya mengatakan dengan suara rintihan yang kecil mengatakan.

“Jangan diteruskan”

Nick pun tidak mendengarkan suara anaknya karena panik. Akhirnya kegiatanpun dilanjutkan. Nick melanjutkan hikingnya dengan penuh semangat hingga dalam kurang lebih 1 jam dia sampai di finish point yaitu sebuah jurang nan indah yang bernama “Forgotted Dream” yang artinya mimpi yang terlupakan. Entah kenapa dinamakan seperti itu tapi menurut penduduk setempat disitulah orang yang putus asa terhadap mimpinya mengakhiri hidupnya sendiri. Saking indahnya mereka lupa bahwa mereka harus segera turun dari jurang itu.

Entah kenapa saat bersiap untuk pulang, langit menggelap, angin berhembus kencang, awan berkumpul, dan suara petir menyambar pun terdengar sangat keras. Semuapun mempercepat persiapan untuk pulang dan tepat saat semua selesai bersiap dan mulai bergerak petir pun menyambar ketua klub yang sedang mengkoordinir kelompok untuk segera turun. Semuapun panik dan mulai kebingungan untuk bergerak pulang. Ditengah kekacauan dan kepanikan itu Nick pun berteriak.

“Diaaaammm”
“Semuanya dengarkan aku”
“Aku sudah biasa menghadapi masalah saat aku sedang hiking bahkan aku berhasil selamat setelah tersesat 5 kali maka aku mohon dengarkan aku”
“Ikuti perintahku dan jangan sampai terpisah dari kelompok!!!! ”

Kepanikan pun seketika mereda dan Nick mulai mengatur kelompok hiking ini untuk pulang. Tiba tiba bagian ujung jurang perlahan mulai runtuh. Nick dan kelompoknya pun mulai bergerak dan terdengar sebuah suara ledakan dari arah kamp di start point. Mereka terus bergerak karena bagian jurang yang runtuk mulai bergerak menuju bagian lain dan menuju hutan yang tiba tiba tanahnya mulai longsor ke bawah. Mereka terus bergerak hingga akhirnya mulai kehilangan jejak untuk pulang, jalan setapakpun hilang karena hujan sangat deras. Hujan yang deras itu lama lama mulai menjadi badai yang mulai menumbangkan pohon dimana salah satu pohon besar jatuh karena tidak bisa menahan angin dari badai tersebut dan menimpa 3 orang hiker sekaligus. Pohon lain pun mulai tumbang sehingga sedikit demin sedikit para hiker terbunuh tertimpa pohon. Alam memang tidak bisa ditebak sekali saja meremehkan alam, nyawalah taruhannya. Nick dan kelompoknya pun mulai beegerak kembali setelah mengambil resiko untuk memilih jalan yang sudah tidak bisa dilihat lagi. Setelah berhasil sampai 1/2 perjalanan pulang, bencana lagi lagi menyerang mereka. Dari yang asalnya hujan badai berubah menjadi........  BADAI ES!!!! karena mereka berada di hutan jadinya mereka dapat berlindung dari hujan es. Namun, entah kenapa seolah alam berniat membunuh mereka. Es yang turun makin membesar hingga pada akhirnya dapat menembus daun daun dan mulai masuk ke hutan dan mengenai bahu Nick. Nick pun terluka. Namun Nick terus melanjutkan perjalanan. Satu per satu hiker kembali terbunuh hingga dari 20 orang yang ikut, yang tersisa hanya 5 orang. Ditengah perjuangannya yang sudah tinggal 1/4 jalan lagi untuk sampai ke kamp petir menyambar ke pohon tepat di depannya. Terbakarlah hutan itu dan Nick pun sudah hampir tidak bisa bergerak. Digendonglah Nick oleh 2 orang lainnya sementara yang lainnya membawa barang barang Nick. Kamp dan jalan keluar dari hutan pun didepan mata namun sebuah pohon besar tumbang. Penggendong Nick pun melempar Nick keluar hutan dan hanya Nick dengan pembawa barangnya yang berhasil keluar.

Akhirnya Nick dan kedua pembawa barang menuju kamp dan terkejut dengan apa yang mereka lihat. Apa yang membuat Nick terkejut?? Apakah yang sebenarnya terjadi???  Temukan jawabannya di part selanjutnya yang berjudul “Nick Choices” sampai jumpa!!

1 komentar:

Pages