Dying
World
Ini adalah cerita
tentang para “survivor” didalam sebuah dunia yang sudah diambang kehancuran.
Para survivor mencoba mempertahankan dirinya dari bencana yang terus menerus
datang dan mencoba untuk menemukan jalan keluar dari seluruh bencana yang
mereka hadapi. Penasaran? baiklah kita akan mulai dari part 1 dengan judul
“Nick's Fate” silakan membaca!!
Dying
World Pt. 1 “Takdir Nick”
Namanya Nick
Peterwood, dia adalah seorang single parent yg memiliki 4 anak dikarenakan
istrinya meninggal didalam sebuah kecelakaan. Pekerjaannya? Dia tidak lebih
hanya seorang pengangguran yang menghabiskan waktunya di alam bebas karena
hobby nya adalah hiking ke tempat tempat yang bisa dikatakan cukup ekstrim.
Bahkan dia sempat tersesat sampai lebih dari 5 kali karena saat hiking dia lupa
jalan untuk kembali. Dia sangat beruntung karena dia selalu selamat dari
bahaya. Mungkin itulah yang membuatnya dipecat dari sebuah perusahaan pembuat
software dikarenakan bolos dari kerjanya.
Hari itu adalah hari
yg sangat menyenangkan baginya karena hari ini adalah hari dimana Nick bisa
bergabung dengan klub hiking bersama anak pertamanya. Badan peramal cuaca pun
mengatakan bahwa hari itu adalah hari yang sangat cerah bahkan tak akan ada
hujan. Nick pun bersama anggota klub berkumpul di rendezvouz point untuk
membuat regu hiking dan mempersiapkan barang barang yang dibawa untuk hiking ke
sebuah spot hiking yang cukup terkenal untuk dijadikan spot hiking. Memang
tempat ini adalah tempat yang ingin Nick datangi, namun karena masalah keuangan
Nick pun tidak bisa datang ke spot ini. Namun akhirnya diapun bisa datang
kesini.
Kegiatan pun dimulai
dengan regu masing masing dimana Nick berada di regu delta bersama anaknya dan
beberapa teman barunya. Sepanjang jalan rute hiking semua berjalan biasa saja.
Saat sudah sampai 1/4 jalan menuju tujuan hiking sesuatu terjadi, anaknya tiba
tiba sakit dan anaknya pun dibawa kembali ke start point. Nick tidak merasakan
hal yang aneh namun anaknya mengatakan dengan suara rintihan yang kecil mengatakan.
“Jangan
diteruskan”
Nick pun tidak
mendengarkan suara anaknya karena panik. Akhirnya kegiatanpun dilanjutkan. Nick
melanjutkan hikingnya dengan penuh semangat hingga dalam kurang lebih 1 jam dia
sampai di finish point yaitu sebuah jurang nan indah yang bernama “Forgotted
Dream” yang artinya mimpi yang terlupakan. Entah kenapa dinamakan seperti itu
tapi menurut penduduk setempat disitulah orang yang putus asa terhadap mimpinya
mengakhiri hidupnya sendiri. Saking indahnya mereka lupa bahwa mereka harus
segera turun dari jurang itu.
Entah kenapa saat
bersiap untuk pulang, langit menggelap, angin berhembus kencang, awan
berkumpul, dan suara petir menyambar pun terdengar sangat keras. Semuapun
mempercepat persiapan untuk pulang dan tepat saat semua selesai bersiap dan
mulai bergerak petir pun menyambar ketua klub yang sedang mengkoordinir
kelompok untuk segera turun. Semuapun panik dan mulai kebingungan untuk
bergerak pulang. Ditengah kekacauan dan kepanikan itu Nick pun berteriak.
“Diaaaammm”
“Semuanya
dengarkan aku”
“Aku
sudah biasa menghadapi masalah saat aku sedang hiking bahkan aku berhasil
selamat setelah tersesat 5 kali maka aku mohon dengarkan aku”
“Ikuti
perintahku dan jangan sampai terpisah dari kelompok!!!! ”
Kepanikan pun
seketika mereda dan Nick mulai mengatur kelompok hiking ini untuk pulang. Tiba
tiba bagian ujung jurang perlahan mulai runtuh. Nick dan kelompoknya pun mulai
bergerak dan terdengar sebuah suara ledakan dari arah kamp di start point.
Mereka terus bergerak karena bagian jurang yang runtuk mulai bergerak menuju
bagian lain dan menuju hutan yang tiba tiba tanahnya mulai longsor ke bawah.
Mereka terus bergerak hingga akhirnya mulai kehilangan jejak untuk pulang,
jalan setapakpun hilang karena hujan sangat deras. Hujan yang deras itu lama
lama mulai menjadi badai yang mulai menumbangkan pohon dimana salah satu pohon
besar jatuh karena tidak bisa menahan angin dari badai tersebut dan menimpa 3
orang hiker sekaligus. Pohon lain pun mulai tumbang sehingga sedikit demin
sedikit para hiker terbunuh tertimpa pohon. Alam memang tidak bisa ditebak
sekali saja meremehkan alam, nyawalah taruhannya. Nick dan kelompoknya pun
mulai beegerak kembali setelah mengambil resiko untuk memilih jalan yang sudah
tidak bisa dilihat lagi. Setelah berhasil sampai 1/2 perjalanan pulang, bencana
lagi lagi menyerang mereka. Dari yang asalnya hujan badai berubah
menjadi........ BADAI ES!!!! karena
mereka berada di hutan jadinya mereka dapat berlindung dari hujan es. Namun,
entah kenapa seolah alam berniat membunuh mereka. Es yang turun makin membesar
hingga pada akhirnya dapat menembus daun daun dan mulai masuk ke hutan dan
mengenai bahu Nick. Nick pun terluka. Namun Nick terus melanjutkan perjalanan.
Satu per satu hiker kembali terbunuh hingga dari 20 orang yang ikut, yang
tersisa hanya 5 orang. Ditengah perjuangannya yang sudah tinggal 1/4 jalan lagi
untuk sampai ke kamp petir menyambar ke pohon tepat di depannya. Terbakarlah
hutan itu dan Nick pun sudah hampir tidak bisa bergerak. Digendonglah Nick oleh
2 orang lainnya sementara yang lainnya membawa barang barang Nick. Kamp dan
jalan keluar dari hutan pun didepan mata namun sebuah pohon besar tumbang.
Penggendong Nick pun melempar Nick keluar hutan dan hanya Nick dengan pembawa
barangnya yang berhasil keluar.
Akhirnya Nick dan
kedua pembawa barang menuju kamp dan terkejut dengan apa yang mereka lihat. Apa
yang membuat Nick terkejut?? Apakah yang sebenarnya terjadi??? Temukan jawabannya di part selanjutnya yang
berjudul “Nick Choices” sampai jumpa!!
Omg, ini kok ngakak banget :"D
BalasHapus