Jumat, 24 Oktober 2014

BlackShade Last Chapter



BlackShade Chapter 6 "Answer and Betrayal"

Setelah semalaman berpikir, tubuh shadepun tertidur dengan pulas. shade pun masuk dalam sebuah mimpi yg cukup aneh. dia bermimpi bahwa katya yg awalnya mendatanginya, lalu dia mengatakan sesuatu yg samar, entah apa yg katya ucapkan, setelah itu di langsung mencium shade, dalam ciumannya yg hangat, tiba tiba katya menjauh, semuanya berubah. ya berubah menjadi ruang yg gelap, lampu pun tiba tiba menyala dan shade bermimpi bahwa dia diikat ke sebuah tiang... dan di kejauhan terlihat seorang wanita... ya diikat sama posisinya seperti dia... dan setelah dilihat lagi... ITU ADALAH KATYA!!! tiba tiba dia melihat orang membawa seperangkat alat menyiksa diatas sebuah meja yg cukup panjang untuk menyimpan banyak barang.. diapun melihat kearah shade dan itu adalah.... BLACKSHADE!!! dia memerlihatkan senyuman psikopat kearah shade...

"siapa yg pertama ya?" gumam blackshade
"apa yg kau mau?! sedang apa kau?" teriak dan tanya shade
"kau seharusnya sudah tahu dasar bajingan, lihatlah alat alat yg ku bawa ini!" kata blackshade
"apa? hanya linggis, pemecah es, dan beberapa hal biasa lainnya? paling aneh pun ada beberapa zat kimia" kata shade
"kalo begitu, mari kita mulai... kau katya yg pertama... hehehehe" ancam blackshade

blackshade pun memulai aksinya, pertama dia mengambil gunting, lalu setelah itu dia menancapkannya di bagian selangkangan katya... lalu dia mengambil pemecah es dan menancapkannya kearah paha lalu menggerakan pemecah es itu ke bawah hingga pahanya robek... setelah itu dia menggigit telinga katya hingga robek... setelah itu dia mengambil air raksa dan menuangkannya ke arah bahu kanan... terbakarlah bahu katya... jeritan katya benar benar terdengar kesakitan dan terdengar jelas oleh shade... belum selesai, blackshade lagi lagi menggigit, namun kali ini menggigit bibir katya, dan lalu dirobeklah bibir katya, katya pun kembali menjerit, dengan sangat keras.... lagi, dia melanjutka penyiksaannya itu, kali ini dengan bor dia mengebor bagian bahu kiri... dilanjutkan dengan menggunting puting katya... dan mulai membuka perut katya dengan tangan kosong... dijeritan terakhirnya, blackshade memegang rahang atas dan bawah katya... lalu menarik keduanya berlawanan... rahang atas ke atas, rahang bawah ke bawah.... maka berakhirlah sudah kehidupan katya didalam mimpi shade...

"itulah yg akan kulakukan..." kata blackshade

semuanya berakhir dengan cepat, namun meskipun bukan shade yg menyiksa katya hingga mati dalam mimpinya, shade dapat merasakan setiap bagian dan rasa bagaimana menyiksa orang lain..... dia tak bisa bergerak saat tiba tiba blackshade berada tepat didepan muka shade dan *JLEB* blackshade menusuk shade dengan tangan kosong...

shadepun terbangun dari mimpi mengerikan itu... dan dia bersiap ke sekolah.... mimpi itu benar benar nyata dan shade masih kepikiran dengan mimpi itu.. sebelum dia berangkat dia ditelpon temannya bahwa ada berita duka... meskipun shade menyendiri di sekolah, banyak yg memperhatikannya... jdi dia tidak sebatang kara... dia mencoba untuk menutup diri saja... karena tidak suka bila harus ditindas...

bis sekolah pun datang, dia menaiki bis itu dan melihat orang orang menggunakan pita hitam, dia terheran.. lalu ada email masuk kedalam hpnya... lalu membaca "hari ini adalah hari belasungkawa untuk orang yg kita kenal.. nih, pakai pita hitam ini, pakailah karena..." belum sempat selesai membaca email, bis maju dan hp  shade pun terlontar... entah mengapa, orang-orang di bis sudah benar-benar sedih... sampai menghiraukan shade... shadepun memberanikan diri untuk bertanya kepada temannya...

"apa yang terjadi?" tanya shade
"apa kau belum tahu? kalau...."

lagi lagi sebelum shade tau apa yg terjadi sesuatu terjadi, bis oleng, semuapun terguncang, bis terperosok ke dalam hutan di samping jalan...

"semuanya baik baik saja?" kata pak supir
"ya! sepertinya..." kata shade
"kami baik baik saja!" kata yg lain

shade tiba tiba merasakan pusing... dan tiba tiba pingsan...

setelah beberapa saat, shadepun terbangun mungkin sekitar setengah jam setelah shade melihat jam tangannya... saat melihat ke sekitar, shade pun sangat terkejut melihat teman - temannya sudah tergeletak tak bernyawa, darah sudah berceceran di sekitarnya, shade pun bingung dan panik tentang hal yg terjadi... tiba tiba shade melihat kearah depan dan melihat seseorang berdiri, tidak begitu jelas, tapi yang pasti orang itu seumuran, awalnya shade tidak merasakan hal yg aneh, tapi lama kelamaan shade mulai merinding dan menyadari bahwa anak itu membawa pisau yg berlumuran darah. shade pun terkejut dan langsung berlari entah kemana, sepertinya masuk kedalam hutan... semakin kedalam hutan semakin gelap, shade mulai kecapean, diapun beristirahat dibawah pohon. dia pun membuka tas yg berisikan makanan, saat dia selesai makan, dia mencoba untuk bergerak lagi dan berdiri. namun saat dia berdiri dan menatap kedepan, dia melihat sebuah muka, senyuman orang gila, dan pisau yg ditodongkan ke dada.shade pun kembali berlari dan meninggalkan tasnya, namun kali ini dia meninggalkan jejak, sehingga dia tau arah kembali ke tasnya. Namun, kali ini dia menyadari ada surat disebelah kotak makanannya, surat itu berisi

"nak, aku pikir aku sudah tak bisa menghidupimu lagi, aku pikir aku sudah tak bisa menjagamu lagi dan  aku sudah tak bisa mengurusmu lagi, aku ingin kau untuk menghidupi dirimu sendiri, ayah sudah merencanakan ini sejak lama, namun kau selalu tidak mengerti saat aku bilang untuk menghidupimu, jadi aku membuangmu… maaf”

Itulah isi dari surat itu… dalam beberapa saat, shade mencoba untuk tetap sabar dan berpikir untuk mengatakan bahwa ini yg terbaik untuknya, alias shade sudah menyerah dalam hidupnya… dalam kepasrahan itu, tiba tiba, anak yg tadi mengejar shade tiba tiba datang dan sudah berada dalam posisi siap menggorok leher shade..

“hei, kau ingat aku?” anak itu berbicara dengan suara yg dikenal shade
“huh, bukankah suara ini… Blackshade?!” shade terkejut
“bunuhlah aku! Aku sudah bosan hidup didunia ini! Katya sudah tidak ada! Ayahku membuangku! Lalu sekarang kau sudah keluar dari tubuhku! Bunuhlah saja aku!” kata shade pasrah
“kau bodoh, meskipun aku sudah keluar dari tubuhmu, aku masih terikat denganmu! Aku tidak bias membiarkan kau mati begitu saja… dan lagipula apa kau begini saja? Menyerah? Itu bukan shade yg kukenal, akan sangat disayangkan bila kau mati..” bujuk blackshade
“lalu apa yg harus aku lakukan?” Tanya shade
“biarkanlah aku mengendalikan dirimu! Biarkanlah aku yg membalaskan dendam untukmu! Aku balaskan dendammu pada ayahmu! Kepada orang orang yg telah mengacuhkanmu! Aku akan membalaskan dendammu pada semua orang! Biarkanlah naluri membunuhmu ini menguasai dirimu! Sekarang bukan waktunya meratapi kehidupanmu! Sekarang waktunya melakukan pembalasan rasa sakit yg telah kau rasakan selama ini! Biarkanlah aku menguasai dirimu!” hasut blackshade

Shade yg sudah pasrahpun, menerima tawaran dari blackshade… blackshade pun mulai merasuki tubuh shade, sedikit demi sedikit shade pun berubah, tatapannya menjadi kosong, namun tajam. Mukanya berubah menjadi lebih menyeramkan… dan lama kelamaan, blackshade benar benar merasuki shade...
------------------------------------------------------------------------------------
John shade, melakukan rutinitas seperti hari biasa, dia masih berasa bersalah atas perlakuannya untuk membuang anaknya. Sebenarnya dia sedikit keanehan saat mendengar, teman shade yg satu bus belum pulang, padahal saat itu sudah dikondisikan saat shade pingsan semuanya meninggalkannya… malam pun tiba, suasana sedikit berubah. dia berpikir ini karena malam ini tidak ada blackshade, suasana mencekam akan hilang… namun semuanya masih seperti biasa…
“huh, setidaknya sudah tidak ada shade, semuanya pasti akan berlalu” pikir john
Tiba tiba sesuatu bergerak di belakang john, john langsung melihat kebelakang, namun tidak ada apa apa… jonh pun memilih untuk pergi kekamarnya. Namun setiap kali dia berjalan, semuanya semakin mencekam, john menghiraukan rasa itu… johnpun sampai dikamar lalu tidur…Tengah malam, john terbangun. Dia kebelet ingin ke wc… namun anehnya dia tidak bias bergerak. Saat dia sudah sadar, dia sudah diikat di kasurnya… dan dia melihat seseorang di depannya
“siapa kau!”
“apa kau tak mengingatku……… ayah”
“shade, itukah kau?”
“bukan, aku blackshade!” blackshade menampakan mukanya
Tanpa basa basi, blackshade langsung menancapkan pisau dapur ke paha john, lalu menggerakannya ke bawah, lalu dengan air panas dia menyiramkannya keselangkangannya, lalu dengan paku dia menancapkanya ke bahu john, lalu dengan pisau karatan, dia mulai menguliti bagian tangan bagian atas, lalu dia merobek telinga john, lalu dengan gunting dia merobek mulut john, selanjutnya dengan tangan kosong, blackshade mencukil mata john, selain itu, dia memotong jari john… dan sebelum black shade mengkahiri penyiksaannya, dia berkata
“inilah balasannya, tidurlah dengan nyenyak”
Dan akhirnya dia menggorok leher john dengan pisau berkarat dan mengeluarkan isi perutnya…
John ditemukan mati besok harinya… semua orang ketakutan melihat jasad john… dan dari kejauhan, blackshade masih mengawasi orang orang yg pernah berurusan dengannya… namun karena rasa dendam yg tidak pernah habis, akhirnya dia mulai berbaur dengan orang laindan mulai membunuh satu persatu orang yg dekat dengannya… itu semua sebagai balasanya…
--The End--

Senin, 20 Oktober 2014

BlackShade Chapter 5



BlackShade

Chapter 5

tepat sebelum katana frank menebas blackshade, kekuatan blackshade yg asli keluar dan dengan mudah dia menebas balik frank dan frankpun mati seketika... blackshade pun menusuk perut frank terus menerus sebagai dendamnya hingga usus frank keluar dan hancur lebur... darah pun keluar memancar ke arah muka shade, namun tepat saat blackshade ingin memenggal kepala frank, shade menahannya...

"ingat kita harus menyelamatkan katya!" kata shade

"apa kau tidak ingin balas dendam ke orang yg melecehkan gebetan lu? dia sudah memerkosa banyak orang, dia pantas menerima...."

tepat sebelum blackshade menyelesaikan kalimatnya dan memenggal kepala frank, frank menusuk perut blackshade hingga blackshade muntah darah. frankpun mati dan blackshade sekarat, blackshade mencoba membaca riddle yg diberikan..

"aku membawa dia ketempat dimana hanya orang orang terpilih didunia ini, mungkin aku masih ada di sekitar sini, tapi mungkin pikiranku sudah berada di suatu tempat, yg jauh, sangat jauh, apa pun yg terjadi aku tidak akan ditemukan oleh orang yg berada di dunia ini, begitu juga katya, dia bersamaku, dan mungkin kami bisa melihat kalian, kami berada di tempat yg bisa melihat kamu, dimanapun kamu berada..... kamu harusnya tahu dimana aku, mungkin kamu tidak bisa menemukanku hingga ajalmu tiba.... jadi diakhir surat ini aku minta maaf dan katya pun minta maaf atas segala kesalahan kami... coba tebak dimana kami...."

shade bukanlah orang yg peka, dan dia tidak jago membaca teka teki. .. sehingga dia merasa tenang sementara... hanya sementara, hingga akhirnya shade pulang, untuk menunggu katya dan janson... dalam keadaan sekarat, dirumah dalam mode blackshade dia berpikir dan berpikir terus... apa arti dari riddle yg janson berikan... maaf? tempat dimana kita bisa melihat segalanya? berpikir itu adalah kata kuncinya....

apa arti dari riddle tersebut? kita tunggu chapter terakhir dari blackshade! "ANSWER AND BETRAYAL"

Pages