BlackShade Chapter 6 "Answer and Betrayal"
Setelah semalaman berpikir, tubuh shadepun tertidur
dengan pulas. shade pun masuk dalam sebuah mimpi yg cukup aneh. dia bermimpi
bahwa katya yg awalnya mendatanginya, lalu dia mengatakan sesuatu yg samar,
entah apa yg katya ucapkan, setelah itu di langsung mencium shade, dalam
ciumannya yg hangat, tiba tiba katya menjauh, semuanya berubah. ya berubah
menjadi ruang yg gelap, lampu pun tiba tiba menyala dan shade bermimpi bahwa
dia diikat ke sebuah tiang... dan di kejauhan terlihat seorang wanita... ya
diikat sama posisinya seperti dia... dan setelah dilihat lagi... ITU ADALAH
KATYA!!! tiba tiba dia melihat orang membawa seperangkat alat menyiksa diatas
sebuah meja yg cukup panjang untuk menyimpan banyak barang.. diapun melihat
kearah shade dan itu adalah.... BLACKSHADE!!! dia memerlihatkan senyuman
psikopat kearah shade...
"siapa yg pertama ya?" gumam blackshade
"apa yg kau mau?! sedang apa kau?" teriak dan
tanya shade
"kau seharusnya sudah tahu dasar bajingan,
lihatlah alat alat yg ku bawa ini!" kata blackshade
"apa? hanya linggis, pemecah es, dan beberapa hal
biasa lainnya? paling aneh pun ada beberapa zat kimia" kata shade
"kalo begitu, mari kita mulai... kau katya yg
pertama... hehehehe" ancam blackshade
blackshade pun memulai aksinya, pertama dia mengambil
gunting, lalu setelah itu dia menancapkannya di bagian selangkangan katya...
lalu dia mengambil pemecah es dan menancapkannya kearah paha lalu menggerakan
pemecah es itu ke bawah hingga pahanya robek... setelah itu dia menggigit
telinga katya hingga robek... setelah itu dia mengambil air raksa dan
menuangkannya ke arah bahu kanan... terbakarlah bahu katya... jeritan katya
benar benar terdengar kesakitan dan terdengar jelas oleh shade... belum
selesai, blackshade lagi lagi menggigit, namun kali ini menggigit bibir katya,
dan lalu dirobeklah bibir katya, katya pun kembali menjerit, dengan sangat
keras.... lagi, dia melanjutka penyiksaannya itu, kali ini dengan bor dia
mengebor bagian bahu kiri... dilanjutkan dengan menggunting puting katya... dan
mulai membuka perut katya dengan tangan kosong... dijeritan terakhirnya,
blackshade memegang rahang atas dan bawah katya... lalu menarik keduanya
berlawanan... rahang atas ke atas, rahang bawah ke bawah.... maka berakhirlah
sudah kehidupan katya didalam mimpi shade...
"itulah yg akan kulakukan..." kata blackshade
semuanya berakhir dengan cepat, namun meskipun bukan
shade yg menyiksa katya hingga mati dalam mimpinya, shade dapat merasakan
setiap bagian dan rasa bagaimana menyiksa orang lain..... dia tak bisa bergerak
saat tiba tiba blackshade berada tepat didepan muka shade dan *JLEB* blackshade
menusuk shade dengan tangan kosong...
shadepun terbangun dari mimpi mengerikan itu... dan dia
bersiap ke sekolah.... mimpi itu benar benar nyata dan shade masih kepikiran dengan
mimpi itu.. sebelum dia berangkat dia ditelpon temannya bahwa ada berita
duka... meskipun shade menyendiri di sekolah, banyak yg memperhatikannya... jdi
dia tidak sebatang kara... dia mencoba untuk menutup diri saja... karena tidak
suka bila harus ditindas...
bis sekolah pun datang, dia menaiki bis itu dan melihat
orang orang menggunakan pita hitam, dia terheran.. lalu ada email masuk kedalam
hpnya... lalu membaca "hari ini adalah hari belasungkawa untuk orang yg
kita kenal.. nih, pakai pita hitam ini, pakailah karena..." belum sempat
selesai membaca email, bis maju dan hp
shade pun terlontar... entah mengapa, orang-orang di bis sudah
benar-benar sedih... sampai menghiraukan shade... shadepun memberanikan diri
untuk bertanya kepada temannya...
"apa yang terjadi?" tanya shade
"apa kau belum tahu? kalau...."
lagi lagi sebelum shade tau apa yg terjadi sesuatu
terjadi, bis oleng, semuapun terguncang, bis terperosok ke dalam hutan di
samping jalan...
"semuanya baik baik saja?" kata pak supir
"ya! sepertinya..." kata shade
"kami baik baik saja!" kata yg lain
shade tiba tiba merasakan pusing... dan tiba tiba
pingsan...
setelah beberapa saat, shadepun terbangun mungkin
sekitar setengah jam setelah shade melihat jam tangannya... saat melihat ke
sekitar, shade pun sangat terkejut melihat teman - temannya sudah tergeletak
tak bernyawa, darah sudah berceceran di sekitarnya, shade pun bingung dan panik
tentang hal yg terjadi... tiba tiba shade melihat kearah depan dan melihat
seseorang berdiri, tidak begitu jelas, tapi yang pasti orang itu seumuran,
awalnya shade tidak merasakan hal yg aneh, tapi lama kelamaan shade mulai
merinding dan menyadari bahwa anak itu membawa pisau yg berlumuran darah. shade
pun terkejut dan langsung berlari entah kemana, sepertinya masuk kedalam
hutan... semakin kedalam hutan semakin gelap, shade mulai kecapean, diapun
beristirahat dibawah pohon. dia pun membuka tas yg berisikan makanan, saat dia
selesai makan, dia mencoba untuk bergerak lagi dan berdiri. namun saat dia
berdiri dan menatap kedepan, dia melihat sebuah muka, senyuman orang gila, dan
pisau yg ditodongkan ke dada.shade pun kembali berlari dan meninggalkan tasnya,
namun kali ini dia meninggalkan jejak, sehingga dia tau arah kembali ke tasnya.
Namun, kali ini dia menyadari ada surat disebelah kotak makanannya, surat itu
berisi
"nak, aku pikir aku sudah tak bisa menghidupimu
lagi, aku pikir aku sudah tak bisa menjagamu lagi dan aku sudah tak bisa mengurusmu lagi, aku ingin
kau untuk menghidupi dirimu sendiri, ayah sudah merencanakan ini sejak lama,
namun kau selalu tidak mengerti saat aku bilang untuk menghidupimu, jadi aku
membuangmu… maaf”
Itulah isi dari surat itu… dalam beberapa saat, shade
mencoba untuk tetap sabar dan berpikir untuk mengatakan bahwa ini yg terbaik
untuknya, alias shade sudah menyerah dalam hidupnya… dalam kepasrahan itu, tiba
tiba, anak yg tadi mengejar shade tiba tiba datang dan sudah berada dalam
posisi siap menggorok leher shade..
“hei, kau ingat aku?” anak itu berbicara dengan suara
yg dikenal shade
“huh, bukankah suara ini… Blackshade?!” shade terkejut
“bunuhlah aku! Aku sudah bosan hidup didunia ini! Katya
sudah tidak ada! Ayahku membuangku! Lalu sekarang kau sudah keluar dari
tubuhku! Bunuhlah saja aku!” kata shade pasrah
“kau bodoh, meskipun aku sudah keluar dari tubuhmu, aku
masih terikat denganmu! Aku tidak bias membiarkan kau mati begitu saja… dan
lagipula apa kau begini saja? Menyerah? Itu bukan shade yg kukenal, akan sangat
disayangkan bila kau mati..” bujuk blackshade
“lalu apa yg harus aku lakukan?” Tanya shade
“biarkanlah aku mengendalikan dirimu! Biarkanlah aku yg
membalaskan dendam untukmu! Aku balaskan dendammu pada ayahmu! Kepada orang
orang yg telah mengacuhkanmu! Aku akan membalaskan dendammu pada semua orang!
Biarkanlah naluri membunuhmu ini menguasai dirimu! Sekarang bukan waktunya
meratapi kehidupanmu! Sekarang waktunya melakukan pembalasan rasa sakit yg
telah kau rasakan selama ini! Biarkanlah aku menguasai dirimu!” hasut
blackshade
Shade yg sudah pasrahpun, menerima tawaran dari blackshade…
blackshade pun mulai merasuki tubuh shade, sedikit demi sedikit shade pun
berubah, tatapannya menjadi kosong, namun tajam. Mukanya berubah menjadi lebih
menyeramkan… dan lama kelamaan, blackshade benar benar merasuki shade...
------------------------------------------------------------------------------------
John shade, melakukan rutinitas seperti hari biasa, dia
masih berasa bersalah atas perlakuannya untuk membuang anaknya. Sebenarnya dia
sedikit keanehan saat mendengar, teman shade yg satu bus belum pulang, padahal
saat itu sudah dikondisikan saat shade pingsan semuanya meninggalkannya… malam
pun tiba, suasana sedikit berubah. dia berpikir ini karena malam ini tidak ada
blackshade, suasana mencekam akan hilang… namun semuanya masih seperti biasa…
“huh, setidaknya sudah tidak ada shade, semuanya pasti
akan berlalu” pikir john
Tiba tiba sesuatu bergerak di belakang john, john
langsung melihat kebelakang, namun tidak ada apa apa… jonh pun memilih untuk
pergi kekamarnya. Namun setiap kali dia berjalan, semuanya semakin mencekam,
john menghiraukan rasa itu… johnpun sampai dikamar lalu tidur…Tengah malam,
john terbangun. Dia kebelet ingin ke wc… namun anehnya dia tidak bias bergerak.
Saat dia sudah sadar, dia sudah diikat di kasurnya… dan dia melihat seseorang
di depannya
“siapa kau!”
“apa kau tak mengingatku……… ayah”
“shade, itukah kau?”
“bukan, aku blackshade!” blackshade menampakan mukanya
Tanpa basa basi, blackshade langsung menancapkan pisau
dapur ke paha john, lalu menggerakannya ke bawah, lalu dengan air panas dia
menyiramkannya keselangkangannya, lalu dengan paku dia menancapkanya ke bahu
john, lalu dengan pisau karatan, dia mulai menguliti bagian tangan bagian atas,
lalu dia merobek telinga john, lalu dengan gunting dia merobek mulut john,
selanjutnya dengan tangan kosong, blackshade mencukil mata john, selain itu,
dia memotong jari john… dan sebelum black shade mengkahiri penyiksaannya, dia
berkata
“inilah balasannya, tidurlah dengan nyenyak”
Dan akhirnya dia menggorok leher john dengan pisau
berkarat dan mengeluarkan isi perutnya…
John ditemukan mati besok harinya… semua orang
ketakutan melihat jasad john… dan dari kejauhan, blackshade masih mengawasi
orang orang yg pernah berurusan dengannya… namun karena rasa dendam yg tidak
pernah habis, akhirnya dia mulai berbaur dengan orang laindan mulai membunuh
satu persatu orang yg dekat dengannya… itu semua sebagai balasanya…
--The End--