“mana yg lain?” kataku…
Aku pun masuk kedalam… stage selanjutnya adalah hutan… cih,
hutan adalah tempat yg paling aku benci, mana suasananya seram lagi, hawa
dingin yg menusuk tulang rusuk membuat aku menggigil. Plus, suara burung hantu
dan sekelebat sekelebat putih yg lewat di depanku…
Dan disaat aku berjalan tiba tiba…
“HWAAA”
Aku loncat terkaget karena sebuah boneka yg tiba tiba muncul
dihadapanku… aku pun langsung pergi menjauh dari tempat itu dan menyusuri
jalanku sebelumnya namun… sepertinya aku TERSESAT!!! Aku sudah tak tahu harus
kemana… aku melihat seorang ibu ibu… sebenarnya aku ingin meminta tolong… namun
aku yakin itu adalah kunti… maka aku pun mencoba lari sekuat tenaga… dan
akhirnya aku menemukan orang berjas… dia menghadap tembok… seperti sedang
memasang sesuatu… bila dilihat dari jauh… maka aku dekati dia…
“mas, saya mau minta bantuan” kata saya sambil menepuk
tangannya
Dia tinggi sekali… mungkin dua meter… aku tidak curiga karena
dia menggunakan jas. Namun, saat dia membalikan badannya, MUKANYA RATA!!! Aku
terkaget hingga terjatuh ke tanah. Tapi yg membuat aku makin kaget adalah, yg
dia lakukan bukanlah memasang sesuatu. Tapi dia baru saja MEMBUNUH FIA… akupun menangis
tersedu sedu, rasanya aku sudah tidak mau hidup lagi di dunia ini! Aku sudah
tak punya alasan untuk berhasil keluar dari tempat ini! Dan monster itu
mendekatiku…
“BUNUH SAJA AKU! BUNUH SAJA AKU SAMA SEPERTI KAU MEMBUNUH
ORANG YG KUCINTAI!” kata ku merengek dan pasrah
Dia pun mendekati mukaku dan mengeluarkan tentakelnya… dan
dia mengatakan sesuatu…tapi aku tak tahu apa yg dia katakan karena suaranya
benar benar pelan dan akhirnya dengan menggunakan tentakelnya, perlahan dia
mengangkatku… perlahan, aku semakin pasrah… aku berpikir hidupku akan berakhir
disini, dia pasti akan menusuk dan mngeluarkan isi perutku… itulah yg ada
dipikiranku sekarang… aku pun menutup mata dan menangis…
“maafkan aku fia, bila aku tak bisa keluar dari tempat ini”
itulah yg aku katakan sebelum aku benar benar berada di atas…
Aku bingung kenapa dia belum menusuk aku… aku pun membuka
mataku dan melihat semuanya…
TEEETTTT
Suara terompet dan potongan kertas warna bertaburan didepan
mataku… suasana yg awalnya suram menjadi sangat meriah dengan lampu yg di
nyalakan dengan gemerlap shingga aku pun silau melihat lampunya
“SELAMAT ULANG TAHUN!!!” itulah yg dikatakan teman temanku
semua dihadapanku
Sial, aku sudah dijahili oleh temanku sendiri!!! Mereka sudah
merencanakan ini dengan matang…
“haha, akhirnya kami bisa membalasmu!!!” itulah kata kata yg
terucap dari mulut mereka
“surprise!! Hehe, maafkan kami ya… kali kali, kami yg
menjahili kamu!” kata lia dengan lantang
Fia pun datang mendekatiku
“mmm, a-aku minta maaf sebelumnya…dan selamat u-“
Belum sempat fia menyelesaikan kalimatnya aku pun memeluknya
dan berkata
“makasih banyak alfia… yg penting aku bisa bersamamu, itu
sudah cukup…” kata kus ambil memeluk erat fia
Kami pun melepaskan pelukan sejenak, lalu saling menatap…
kami bertatapan cukup lama hingga akhirnya..
*ciuman*
“terimakasih” kataku setelah melepaskan ciuman tersebut…
“sama sama” muka fia pun memerah…
“lain kali kita bikin yg kayak gini lagi yuk!” ceplos indra
“udah ah… aku udah cukup trauma sama acara beginian, pulang
yuk ah” ajakku
Setelah kami berpesta, kamipun pulang kerumah masing masing
---TAMAT---