Sabtu, 29 November 2014

Gedung Permainan part 4 (final)



“mana yg lain?” kataku…

Aku pun masuk kedalam… stage selanjutnya adalah hutan… cih, hutan adalah tempat yg paling aku benci, mana suasananya seram lagi, hawa dingin yg menusuk tulang rusuk membuat aku menggigil. Plus, suara burung hantu dan sekelebat sekelebat putih yg lewat di depanku…
Dan disaat aku berjalan tiba tiba…
“HWAAA”
Aku loncat terkaget karena sebuah boneka yg tiba tiba muncul dihadapanku… aku pun langsung pergi menjauh dari tempat itu dan menyusuri jalanku sebelumnya namun… sepertinya aku TERSESAT!!! Aku sudah tak tahu harus kemana… aku melihat seorang ibu ibu… sebenarnya aku ingin meminta tolong… namun aku yakin itu adalah kunti… maka aku pun mencoba lari sekuat tenaga… dan akhirnya aku menemukan orang berjas… dia menghadap tembok… seperti sedang memasang sesuatu… bila dilihat dari jauh… maka aku dekati dia…

“mas, saya mau minta bantuan” kata saya sambil menepuk tangannya

Dia tinggi sekali… mungkin dua meter… aku tidak curiga karena dia menggunakan jas. Namun, saat dia membalikan badannya, MUKANYA RATA!!! Aku terkaget hingga terjatuh ke tanah. Tapi yg membuat aku makin kaget adalah, yg dia lakukan bukanlah memasang sesuatu. Tapi dia baru saja MEMBUNUH FIA… akupun menangis tersedu sedu, rasanya aku sudah tidak mau hidup lagi di dunia ini! Aku sudah tak punya alasan untuk berhasil keluar dari tempat ini! Dan monster itu mendekatiku…

“BUNUH SAJA AKU! BUNUH SAJA AKU SAMA SEPERTI KAU MEMBUNUH ORANG YG KUCINTAI!” kata ku merengek dan pasrah

Dia pun mendekati mukaku dan mengeluarkan tentakelnya… dan dia mengatakan sesuatu…tapi aku tak tahu apa yg dia katakan karena suaranya benar benar pelan dan akhirnya dengan menggunakan tentakelnya, perlahan dia mengangkatku… perlahan, aku semakin pasrah… aku berpikir hidupku akan berakhir disini, dia pasti akan menusuk dan mngeluarkan isi perutku… itulah yg ada dipikiranku sekarang… aku pun menutup mata dan menangis…

“maafkan aku fia, bila aku tak bisa keluar dari tempat ini” itulah yg aku katakan sebelum aku benar benar berada di atas…

Aku bingung kenapa dia belum menusuk aku… aku pun membuka mataku dan melihat semuanya…

TEEETTTT

Suara terompet dan potongan kertas warna bertaburan didepan mataku… suasana yg awalnya suram menjadi sangat meriah dengan lampu yg di nyalakan dengan gemerlap shingga aku pun silau melihat lampunya

“SELAMAT ULANG TAHUN!!!” itulah yg dikatakan teman temanku semua dihadapanku

Sial, aku sudah dijahili oleh temanku sendiri!!! Mereka sudah merencanakan ini dengan matang…


“haha, akhirnya kami bisa membalasmu!!!” itulah kata kata yg terucap dari mulut mereka
“surprise!! Hehe, maafkan kami ya… kali kali, kami yg menjahili kamu!” kata lia dengan lantang

Fia pun datang mendekatiku

“mmm, a-aku minta maaf sebelumnya…dan selamat u-“

Belum sempat fia menyelesaikan kalimatnya aku pun memeluknya dan berkata

“makasih banyak alfia… yg penting aku bisa bersamamu, itu sudah cukup…” kata kus ambil memeluk erat fia

Kami pun melepaskan pelukan sejenak, lalu saling menatap… kami bertatapan cukup lama hingga akhirnya..

*ciuman*

“terimakasih” kataku setelah melepaskan ciuman tersebut…
“sama sama” muka fia pun memerah…
“lain kali kita bikin yg kayak gini lagi yuk!” ceplos indra
“udah ah… aku udah cukup trauma sama acara beginian, pulang yuk ah” ajakku

Setelah kami berpesta, kamipun pulang kerumah masing masing
---TAMAT---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages