Rabu, 03 Desember 2014

Dying World Chapter 4

Chapter 4 "Reuni"


“TUNGGU!!!” seseorang berteriak

Semuanya menghentikan baku tembak, Seseorang datang. Dia berjalan dengan pincang, dan terlihat terburu-buru kearah nick. Semuanya hanya melihat.

“Ayah!!!” teriaknya

Nick pun terkaget orang itu memanggilnya ayah

“siapa kau?” nick kebingungan
“hei kau! Diam saja! Kembali sana ke kamp!” bentak orang yg menodongkan pistol ke arah nick
“ayah ini aku! Randy!” katanya
“randy? Itukah kamu?” semakin dekat orang pincang itu, semakin nick bisa mengenalinya
“iya ayah ini aku!” katanya lagi

Nick pun langsung berdiri dan memeluk anaknya yg dia rindukan tersebut…

“jadi dia ayah yg selama ini kau cari?” kata orang yg menodong nick tadi
“ iya… dia ayahku” kata randy

Semuanya menjadi terharu…

Dalam keadaan terharu, tiba tiba terdengar suara raungan yg amat keras… itu adalah para zombie yg kelaparan, semuanya langsung menghentikan konflik dan membawa kelompok nick ke markas para penyerang…

--markas para penyerang--

“ini minumanmu, anggap sebagai permintaan maafku” orang yg menodong nick tadi menyodorkan minuman
“ah, terimakasih. Btw, namamu siapa?” sambil nick meminum minuman tadi
“Leon, dan kamu pasti nick… aku mendengar banyak tentangmu dari anakmu…”
“ohaha, dia memang anak yg banyak cerita… ohya, kevin. Waktu di rumahku, kau berkata tentang “zombie” …  tolong ceritakan lebih banyak tentang zombie itu…” tanya nick dengan penuh penasaran

“oke, zombie… *menghela nafas* kami belum banyak tahu tentang mereka. Tapi, satu hal yg kami tahu. Mereka adalah manusia yg otaknya diambil alih oleh sejenis parasit otak me…” belum sempat kevin menceritakan semua tiba tiba leon menyanggah
“tidak, kami melakukan riset independen di markas penelitian kami yg sekarang sudah hancur… itu adalah semacam virus rabies…” informasikan leon
“bagaimana bisa? Perubahan mereka terjadi cukup cepat… sekali kau terkena gigit, dalam waktu beberapa jam, tergantung pada kekebalan tubuhmu… kau akan berubah menjadi salah satu dari mereka. Sementara bila kau terkena rabies, butuh waktu seminggu untuk menghancurkan fungsi otakmu.” Bantah kevin
“tunggu dulu… aku belum menjelaskan segalanya… kami juga menemukan semacam virus didalamnya yg melumpuhkan kemampuan pertahanan otak terhadap rabies… kami belum mengenali virus tersebut…” jelas leon
“jadi ada dua versi dari asal mula zombie itu?” tanya nick
“mungkin… semua pendapat cukup meyakinkan, mulai dari parasit sampai rabies… dua duanya memungkinkan…” celetuk seseorang berbaju putih
“maaf, mungkin aku belum memperkenalkan diriku… namaku maria, aku ilmuwan yg selamat dari divisi riset”
“ohya, namaku nick… salam kenal”
“sekarang sudah cukup malam… waktunya untuk istirahat, besok kita akan bergerak ke markas besar pasukan perlindungan” saran leon

Malam itupun berlalu begitu lambat bagi nick… dia mendapat mimpi buruk terus menerus, hingga dia mendengar raungan kecil yg mungkin hanya dia yg bisa mendengarnya… nick keluar dari kamarnya, lalu mendekati suara raungan tersebut… dia mendekati taman kecil yg penuh pepohonan dibelakang markas. Semakin dia kedalam semakin gelap, namun suara tersebut semakin jelas…  dan saat nick melihat semak semak yg bergerak… *BRUK* nick terjatuh dan seorang zombie mengarahkan gigitanya kearah pundak nick… nick meronta ronta, dan kali ini nick berhasil melepaskan dirinya dari zombie tersebut. Setelah melepaskan diri, nick menendang kepala zombie itu dan melemparnya keluar taman…

Nick berhasil kabur namun dengan luka cakaran dari zombie tadi… dia ingat saat pertama kali dia diserang zombie, kevin sempat menanyakan apakah nick terkena gigitan. Nick takut dia akan dieksekusi oleh orang lain, jadinya nick langsung pergi ke wc umum di tempat itu dan lalu membasuh lukanya tadi…

“setidaknya jika sudah dicuci, aku mungkin tidak akan menjadi salah satu dari zombie” gumam nick
“ada orang didalam? Aku kebelet…” terdengar suara randy sambil mengetuk pintu
“sebentar!” nick langsung  menutupi luka tersebut
“silahkan…”
“terimakasih yah…” kata randy

Nick sebenarnya ingin menyampaikan permintaan maaf untuk terakhir kalinya. Namun, melihat randy yg sudah kebelet, nick memilih langsung masuk ke kamar lalu tidur untuk perjalanan besok.

apa yg akan terjadi besok? lihat saja di chapter selanjutnya "Umpan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages