Chapter 4 "Reuni"
Nick sebenarnya ingin menyampaikan permintaan
maaf untuk terakhir kalinya. Namun, melihat randy yg sudah kebelet, nick
memilih langsung masuk ke kamar lalu tidur untuk perjalanan besok.
apa yg akan terjadi besok? lihat saja di chapter selanjutnya "Umpan"
“TUNGGU!!!”
seseorang berteriak
Semuanya
menghentikan baku tembak, Seseorang datang. Dia berjalan dengan pincang, dan
terlihat terburu-buru kearah nick. Semuanya hanya melihat.
“Ayah!!!”
teriaknya
Nick pun
terkaget orang itu memanggilnya ayah
“siapa kau?”
nick kebingungan
“hei kau!
Diam saja! Kembali sana ke kamp!” bentak orang yg menodongkan pistol ke arah
nick
“ayah ini
aku! Randy!” katanya
“randy?
Itukah kamu?” semakin dekat orang pincang itu, semakin nick bisa mengenalinya
“iya ayah
ini aku!” katanya lagi
Nick pun
langsung berdiri dan memeluk anaknya yg dia rindukan tersebut…
“jadi dia
ayah yg selama ini kau cari?” kata orang yg menodong nick tadi
“ iya… dia
ayahku” kata randy
Semuanya
menjadi terharu…
Dalam
keadaan terharu, tiba tiba terdengar suara raungan yg amat keras… itu adalah
para zombie yg kelaparan, semuanya langsung menghentikan konflik dan membawa
kelompok nick ke markas para penyerang…
--markas
para penyerang--
“ini
minumanmu, anggap sebagai permintaan maafku” orang yg menodong nick tadi
menyodorkan minuman
“ah,
terimakasih. Btw, namamu siapa?” sambil nick meminum minuman tadi
“Leon, dan
kamu pasti nick… aku mendengar banyak tentangmu dari anakmu…”
“ohaha, dia
memang anak yg banyak cerita… ohya, kevin. Waktu di rumahku, kau berkata
tentang “zombie” … tolong ceritakan
lebih banyak tentang zombie itu…” tanya nick dengan penuh penasaran
“oke,
zombie… *menghela nafas* kami belum banyak tahu tentang mereka. Tapi, satu hal
yg kami tahu. Mereka adalah manusia yg otaknya diambil alih oleh sejenis
parasit otak me…” belum sempat kevin menceritakan semua tiba tiba leon
menyanggah
“tidak, kami
melakukan riset independen di markas penelitian kami yg sekarang sudah hancur…
itu adalah semacam virus rabies…” informasikan leon
“bagaimana
bisa? Perubahan mereka terjadi cukup cepat… sekali kau terkena gigit, dalam
waktu beberapa jam, tergantung pada kekebalan tubuhmu… kau akan berubah menjadi
salah satu dari mereka. Sementara bila kau terkena rabies, butuh waktu seminggu
untuk menghancurkan fungsi otakmu.” Bantah kevin
“tunggu
dulu… aku belum menjelaskan segalanya… kami juga menemukan semacam virus
didalamnya yg melumpuhkan kemampuan pertahanan otak terhadap rabies… kami belum
mengenali virus tersebut…” jelas leon
“jadi ada dua
versi dari asal mula zombie itu?” tanya nick
“mungkin…
semua pendapat cukup meyakinkan, mulai dari parasit sampai rabies… dua duanya
memungkinkan…” celetuk seseorang berbaju putih
“maaf,
mungkin aku belum memperkenalkan diriku… namaku maria, aku ilmuwan yg selamat
dari divisi riset”
“ohya,
namaku nick… salam kenal”
“sekarang
sudah cukup malam… waktunya untuk istirahat, besok kita akan bergerak ke markas
besar pasukan perlindungan” saran leon
Malam itupun
berlalu begitu lambat bagi nick… dia mendapat mimpi buruk terus menerus, hingga
dia mendengar raungan kecil yg mungkin hanya dia yg bisa mendengarnya… nick
keluar dari kamarnya, lalu mendekati suara raungan tersebut… dia mendekati
taman kecil yg penuh pepohonan dibelakang markas. Semakin dia kedalam semakin
gelap, namun suara tersebut semakin jelas…
dan saat nick melihat semak semak yg bergerak… *BRUK* nick terjatuh dan
seorang zombie mengarahkan gigitanya kearah pundak nick… nick meronta ronta,
dan kali ini nick berhasil melepaskan dirinya dari zombie tersebut. Setelah
melepaskan diri, nick menendang kepala zombie itu dan melemparnya keluar taman…
Nick
berhasil kabur namun dengan luka cakaran dari zombie tadi… dia ingat saat
pertama kali dia diserang zombie, kevin sempat menanyakan apakah nick terkena
gigitan. Nick takut dia akan dieksekusi oleh orang lain, jadinya nick langsung
pergi ke wc umum di tempat itu dan lalu membasuh lukanya tadi…
“setidaknya
jika sudah dicuci, aku mungkin tidak akan menjadi salah satu dari zombie” gumam
nick
“ada orang
didalam? Aku kebelet…” terdengar suara randy sambil mengetuk pintu
“sebentar!”
nick langsung menutupi luka tersebut
“silahkan…”
“terimakasih
yah…” kata randy
apa yg akan terjadi besok? lihat saja di chapter selanjutnya "Umpan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar