Chapter 6 "Rahasia"
Nick
sepertinya terkaget hingga dia mengangkat tangan…
“nick masih
hidup” kata jones
Yg lainpun
langsung berlari kearah nick.
“sudahlah,
aku tak apa…” nick menenangkan yang lain
“ohya,
dimana leon?” nick penasaran
Kevinpun
terdiam, semuanya melihat kearah kevin.
“dia menahan
para zombie di markas, aku tak tahu apakah dia selamat. Tapi satu hal yang aku
tahu, saat aku keluar, dia sudah terkepung, sekarang yang penting nick tidak
tergigit.”
Mendengar
perkataan kevin, nick teringat malam tadi saat dia terkena cakaran.
“tenang aku
tak tergigit…” nick mencoba untuk tak terlihat panik
“baiklah
kalau begitu, sudah waktunya untuk berangkat, kita sudah kehilangan 6 menit
yang berharga” ajak kevin
Mereka pun
melanjutkan perjalanan menuju markas pasukan penyelamat. Sesekali mereka harus
bersembunyi karena kawanan zombie yg lewat…
Hari sudah
mulai gelap, dan mereka sudah sangat dekat dengan markas pasukan penyelamat.
Namun terdengar langkah kaki yg sangat banyak.
“aku merasa
kita harus bersembunyi lagi. Lagipula sekarang sudah mulai gelap, terlalu
berbahaya.” Nick kecapean
“sigh, tapi
kita sudah dekat.” Kata jones
“ dan
lagipula, makin cepat kita sampai, semakin cepat kita aman.” Lanjut jones
mencoba meyakinkan
“tapi jika
kita terus berjalan kita akan terkejar oleh zombie dibelakang.” Nick
memperingatkan yang lain
“kalo capek
jalan ya kita lari…” jones ingin cepat cepat sampai
“sudahlah,
nick benar. Jika kita berjalan terus kita akan terkejar. Jika kita berlari kita
akan cepat kehabisan tenaga… lebih baik kita bersembunyi sebentar.” Kevin
menyarankan untuk bersembunyi
“baiklah,
kalo begitu sudah diputuskan kita akan bersembunyi di gedung itu.” Maria
menunjuk salah satu gedung yg ada di samping mereka
Merekapun
masuk kegedung itu dan beristirahat di gedung itu. Semuanya tertidur lelap di
gedung itu kecuali nick. Dia benar benar khawatir dengan luka cakarannya,
memang sampai sekarang belum ada efek lebih lanjut. Sedikit demi sedikit dia
mulai merasa pusing. Tiba tiba kevin datang.
“hey nick, belum
tidur?”
“kau pikir
aku sedang apa?” nick membalasnya dengan dingin
“haha, itu
adalah basa basi yg umum bukan? Agar kita bisa memulai obrolan kita dengan
hangat” kevin membalas dengan senyuman
“aku ingin
tidur… aku sudah cukup lama berdiam diri…” nick berdiri dan pergi ke tempat
dimana yg lainnya tidur
“jika kau
menyembunyikan sesuatu lebih baik jika kau memberitahukannya sekarang, apalagi
bila rahasia itu membahayakan kelompok. Aku bisa membunuhmu kapan saja jika kau
terus menyembunyikan sesuatu.” Kevin menatap ke langit
“hmph, kau
akan tahu pada saatnya, dan saat kau mengetahui apa yg ku sembunyikan, kau
takkan sempat membunuhku…” nick tersenyum kecil dan langsung pergi tidur
Pagi pun
tiba, semuanya terbangun dan melanjutkan perjalanan mereka menuju markas
penyelamat.
“apa yg akan
kau lakukan setelah dievakuasi?” tanya kevin pada randy
“mmm, aku
tak tahu. Memang akan dilakukan pengungsian?” randy bingung
“ya, mereka
sedang bersiap untuk evakuasi. setelah bahan makanan di markas habis, tidak
akan ada pasokan logistik lagi. Jadi, mereka akan melakukan proses evakuasi
keluar dari tempat ini.” Jelas kevin
“ayah, apa
yg akan kita lakukan jika kita dievakuasi?” randy bertanya pada nick
“eh?”
Nick teringat
kondisinya yg bertambah parah. Dia pun membayangkan apa yg terjadi bila
dievakuasi, dia membayangkannya hingga meneteskan air mata.
“ayah? Mengapa
kau menangis?” randy bingung
“oh tidak,
aku hanya bahagia bila kita dievakuasi dari tempat ini…” nick berusaha
menyembunyikan kebenaran
Mereka pun
sampai di markas…
apa yang mereka temukan dimarkas? apakah mereka selamat? sepertinnya kebahagiaan akan terlihat di chapter selanjutnya di "selamat tinggal"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar