Sabtu, 13 Desember 2014

Dying World Chapter 7



Chapter 7 "Selamat Tinggal"

Alangkah terkagetnya mereka saat melihat keadaan markas yg sudah berantakan. Tak ada yg tersisa, yg terlihat hanya mayat mayat yg bergeletakan di tanah.

“ba-bagaimana bisa? Tempat ini sudah dihabisi?” kevin tak percaya markasnya telah hancur
“kita sudah tak bisa pergi dari tempat ini…” jones pasrah
“bagaimana dengan helikopternya? Mungkin saja mereka belum sempat melarikan diri jadi helikopternya masih berada di landasannya?” kata nick
“hey jones, kau pilot helikopterkan?” kata diva
“kalau begitu ayo kita cek landasan heli-nya…” saran nick

Merekapun bergegas menuju helipad. dari jauh terlihat helikopter penyelamatnya masih ada dilandasan.

“sepertinya kita bisa melarikan diri dari tempat ini. Kita hanya harus bergerak cepat sebelum-“

Belum selesai kevin menyelesaikan kalimatnya, mereka terkaget dengan banyaknya zombie di depan mereka. Kumpulan zombie itu menghalangi jalan tersebut. Jones nekat menerobos kumpulan itu namun dia terjatuh sehingga akhirnya dia pun menjadi santapan bagi para zombie. Merekapun berlari ketakutan menuju jalan masuk mereka. Namun saat mereka sampai di pintu masuk dimana mereka masuk, para mayat itu sudah hidup kembali dan menjadi zombie.

“kita mati…” randy sudah benar benar pasrah
“tidak! Aku tak akan membiarkan kalian mati! Kevin, adakah jalan masuk yg lain?” nick mencoba mencari jalan keluar
“ ada pintu barat di dekat landasan dan pintu utara…” kata kevin
“kalau begitu kita akan keluar dari pintu masuk utara!” tegas nick
“tapi kita akan tercegat oleh zombie dari arah barat!” bantah maria
“tidak jika kita pergi sekarang!” tegas nick lagi

Semuanya setuju dengan nick. Mereka bergegas menuju pintu utara seperti yg dikatakan nick. Namun sesuai perkiraan maria. Mereka dicegat oleh zombie dari arah pintu barat.

“kita bisa keluar lewat pintu darurat di arah timur dan memutar ke pintu utara!” kata kevin
“kevin kau arahkan yg lain lewat pintu darurat, aku akan mengalihkan perhatian para zombie. Dan tak usah menungguku kali ini.” Perintah nick
“tapi yah, ikutlah dengan kami!” kata randy sambil menarik baju ayahnya.
“kevin, aku minta satu granat.” Kata nick
“dan juga tolong jaga anakku & senjataku ini.” Lanjut nick sambil memberikan crossbow kesayangannya

Kevin langsung menggendong randy dan memberikan granat kepada nick

“terima kasih” nick tersenyum

Semuanya pun pergi melewati pintu darurat kecuali nick

Nickpun mencoba menahan para zombie tersebut untuk membiarkan kevin dan lainnya selamat. Zombiepun semakin sedikit, dan mungkin nick bisa mengatasi sisanya. TAPI, sepertinya virus itu sudah bisa mematahkan daya tahan tubuh nick sehingga nick pun terjatuh. Dia hampir tak sadarkan diri. Saat dia mencoba bangun, dia melihat bahwa kumpulan zombie itu sudah tak mengejarnya. Diapun berpikir bahwa dia sudah menjadi zombie. Tapi karena dia ingin yg lainnya selamat akhirnya dengan kekuatan terakhirnya dia menuju pintu masuk darurat dan menghalanginya dan lalu menyalakan granatnya.

“maafkan aku semuanya”gumam nick

Granat itupun meledak. karena disamping nick ada tabung gas, ledakannya pun semakin besar sehingga terlihat dari kejauhan. Kelompok kevin yg sudah ada diluar markaspun melihat ledakan tersebut.

“ayah!!!” randy menangis
“sudahlah, lagipula aku tahu mengapa nick melakukan hal ini…” kevin menenangkan randy
“kau tak tahu apa apa!” bentak randy
“Kau yg tak tahu apa apa! Nick melakukan ini karena dia telah terinfeksi virus zombie! Dia sudah sampai pada batasnya untuk menahan virus itu! Dan diapun memilih mati sendiri daripada membahayakan kelompoknya! Apalagi anaknya!” jelas kevin

Semuanyapun berkabung atas kepergian nick. Semuanya menangis tersedu-sedu.

“nick adalah orang yg baik. Dia mencoba untuk tidak membahayakan kelompok. Dia adalah orang yg heroik” kevin menitikan air mata
“dan randy, ini adalah senjata peninggalan ayahmu. Mungkin kau harus memiliki senjata ini untuk melindungi dirimu.” Lanjut kevin sambil memberikan senjata itu kepada randy…

-- The End -- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages