Part 1
salah satu cerita andalan saya yg sebenarnya masih dalam tahap pembuatan, udah 2 bulan cerita ini nganggu dan belum saya selesain... jadi daripada nganggur, aku masukin aja bertahap... selamat membaca..
Malam hallowen, salah satu malam menyeramkan yg menurutku
sangat asik, karena kita bisa menjahili anak anak penakut, itulah keasikan
tersendiri di malam hallowen. namun malam hallowen yg kali ini cukup berbeda,
ingin tahu kenapa? baca saja ceritaku ini
hai, namaku Han, aku sekarang berada di kelas 2 SMA,
disekolah aku bisa dibilang anak yg baik tapi nakal. mungkin karena aku selalu
membantu temanku, guru, bahkan kepala sekolah saat aku harus membawakan alat
pak kepala sekolah yg tertinggal di ruangannya saat dia hendak
"menceramahi" kelasku yg sedikit bermasalah... dibilang nakal? karena
aku selalu menjahili temanku, hallowen maupun bukan, aku adalah anak yg jahil.
cerita berawal disaat aku sedang bersiap siap untuk menguji
nyali ku bersama teman temanku. divan, lia, danindra, fia, dan indra. mereka
merupakan teman terbaikku terutama fia, aku sudah menyimpan perasaanku padanya
selama 1 bulan. kita pun cukup dekat dalam masalah hubungan, saking cintanya
diriku padanya, dia adalah satu satunya orang yg tidak pernah kujahili. kali
ini kami akan mencoba menguji nyali kami di dalam rumah hantu berjudul
"dendam dari dalam". nama yg cukup lucu menurutku. namun, didalam
hati ada rasa yg tidak enak. namun fia mengatakan untuk tenang.
"kau terlihat gugup." kata fia
"ya, aku merasa tidak enak..." jawab olehku
"ayolah kak (aku biasa dipanggil kak olehnya) aku akan
berada disisi kakak" kata fia
Fia pun memelukku, aku pun merasa nyaman dengan dia, hati ini
jadinya deg-degan...
"CIEEE CIEEE" Kata yg lain
"kalo mau pacaran, ke taman tuh, jgn kerumah hantu!
wkwkwk" ceplos lia
"iya nih, pacaran mulu, jadian aja belom..." kata
danindra
Fia pun langsung melepaskan pelukannya dan mukanya pun
memerah
"ayolah, kapan kita bakal masuk? gk sabar nih" aku
mengalihkan pembicaraan
"mmmm, yg ngalihin pembicaraan..." lia menyadarinya
"yu masuk ajalah, jangan banyak ngomong.." kata
divan mengajak untuk masuk
"iya nih... si lia cemburu..." kata indra
"ihhh, siapa juga yg cemburu? ayo caw" lia
menghindar
"yuuuuuu" kata indra
kamipun masuk ke dalam permainan rumah hantu itu, semuanya
berjalan lancar di awal, semuanya normal.... hingga saat kami mulai masuk ke
bagian, mungkin setengah jalan, semuanya berubah. saat aku melihat kearah kanan
ku, terlihat sesosok anak. awalnya aku pikir hanya properti buatan, jadi aku
putuskan untuk dengan sengaja menyentuhnya. tepat sebelum aku menyentuhnya,
tiba tiba anak itu langsung melihat kearahku, dan melompat kearahku, untuk
sementara aku hanya kaget, namun saat melihat wajahnya yg hancur itu benar
benar realistis, aku melompat terkaget kebelakang dan kabur, tentu bersama
dengan teman temanku yg ikut bereaksi setelah aku melompat. kami tak berlari,
kami hanya berjalan cepat dengan posisi aku ditengah bersama fia yg memegang
tanganku ketakutan, indra di belakang, sementara danindra, divan dan lia berada
di depan. setelah kami melewati bagian itu, bagian selanjutnya benar benar
gelap gulita, kami tak bisa melihat satu sama lain. jadi kami semua memegang
tangan setiap teman. indra, fia, aku, lia, dan danindra berpegang tangan sangat
erat dan berjalan perlahan. ditengah kesunyian dan kegelapan, tiba tiba
terdengar sebuah suara yg sepertinya menyusuri tanah sangat cepat. tiba tiba
aku merasa, tidak mungkin kami merasa tertarik sekejap kebelakang.... kami pun
ketakutan dan memilih untuk berlari... aku merasa ketinggalan sesuatu, tapi....
ah... sudahlah... kami pun berlari... dan saat kami masuk ke bagian berikutnya
yg bisa dikatakan tempat yg "aman" aku, fia, danindra, dan lia
menyadari bahwa indra menghilang. kami pun ingin masuk lagi kedalam, namun
takut... akhirnya kami memilih untuk beristirahat di tempat yg aman ini...
kemana indra? apa yg sebenarnya terjadi? tunggu saja part 2 nya! besok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar