Rabu, 17 September 2014

black shade chapter 4 "the chosen one"


Blackshade

Chapter 4 “the chosen one”

Shade mencoba lari secepat yg dia bisa untuk menyelamatkan katya namu sialnya ada orang orang bawahan frank yg menghadang shade, dengan kekuatan blackshade mereka dengan mudah dilewati dan dibunuh hingga darah mereka bercipratan keluar dari leher mereka... tapi satu orang ternyata berhasil menghindar dan mencoba menyerang shade dari belakang, namun shade pun langsung berputar dan menusuk mata dan menusuk selangkangannya hingga darah pun mengalir sangat deras dari mata, ya seperti nangis darah.. shade kembali ngebut untuk mengejar katya namun luka di pahanya membuat dia kesakitan dan tidak bisa berlari sangat cepat... darah pun mulai melumuri kaki shade.. “hei!! Jangan menyerah sekarang... ini hanya luka kecil..” kata blackshade “KECIL DARI MANANYA GOBLOK!! Ini darah udah ngalir deras masih dibilang luka kecil? lu mah gk ngerti gua....” bentak shade “ya iyalah, gue mah gk akan ber-empati... oranh watak gue udah berbanding terbalik sama lu.... lu ga suka oppai, gua suka... apalagi yg gede gede..” kata blackshade.. “jadi gue harus lari terus gitu??” tanya shade “iyalah tapi hati hati temen gue lari lari, besoknya diberitakan meninggal loh...” kata blackshade “emang kenapa?” tanya shade terkejut “soalnya dia lari lari di rel kereta..” kata blackshade sambil bercanda.. “wanjeeer, itumah gk usah dikasih tau juga gue udah tahu kalo lari di rel kereta gue bakal ketabrak kereta pea...” kata shade terkejut... mereka pun tertawa terbahak bahak selama dijalan sampai ada orang yg menghalangi mereka... “STOP!! ” kata orang itu.. “ada apa lo? Mau gue bunuh juga nih orang..” kata blackshade mengancam “tunggu dulu ada hal penting sebentar...” mereka pun ngobrol tentang suatu hal yg cukup penting.

Sementara itu di pabrik

“persetan dengan shade apalah namanya gue lagi horny tingkat berat nih jadi kalo ada yg ganggu, gua gk segan untuk bunuh kalian semua!!” kata frank.. “tapi...” kata anak buahnya terpotong oleh gebrakan pintu ruang privat milik frank.. “baiklah, sampai dimana kita tadi?” tanya frank... alangkah terkejutnya saat katya sudah menghilang... ruangan itu memang kosong hanya ada sebuah jalan rahasia untuk kabur bila terdesak... sepertinya katya sudah mengetahui akan jalan rahasia yg dibuat frank namun frank tak tahu siapa yg memberitahu katya.. frankpun keluar dan bertanya pada anak buahnya “SIAPA DISINI YG MELEPASKAN KATYA!” tanya frank sambil membentak. Tiba tiba seseorang mengangkat tangannya. ITU ADALAH SHADE! Shade sudah bekerja sama dengan pembelot frank yg bernama janson. Janson sudah membawa katya ke tempat aman.... frank pun marah besar dan aura disekitarnya langsung berubah. Namun anehnya, frank malah langsung kabur, dan menyuruh anak buahnya menahan shade. “HEH SIALAN! LU MALAH KABUR... SINI LU!” teriak blackshade yg sudah mengambil alih tubuh shade. Anak buah frank pun langsung menyerang blackshade. Dengan gerakan lincah, blackshade menghindari serangan anak buah frank. Saat berada dikeadaan terkepung, blackshade langsung melompat ke atas kepala salah satu anak buah frank dan menusuk kepalanya, lalu turun dan dengan gesit mulai menebas satu per satu leher anak buah frank, darah bercipratan kemana mana, ke lantai, tembok, dan muka blackshade yg mulai senang untuk membunuh. Bahkan disaat ada yg ingin kabur, dia melompat ke depan orang itu dan menusuk matanya terlebih dahulu, melepaskannya lalu menebas kelaminnya dan terakhir menyayat lehernya.. darah pun keluar langsung ke muka blackshade... dia pun ketagihan hingga dia tidak mendengar apa kata shade hingga sudah tak tersisa lagi, blackshade kecapean dan berhenti bergerak, namun masih tertawa jahat... “HEY!!! Kita harus ke rendezvouz point...” kata shade. Tepat sebelum blackshade mengembalikan rubuh shade, dia menyadari sesuatu... “apa frank tadi bilang, hadang dan tahan shade?” tanya blackshade. “iya, emang kenapa huh?” shade penasaran. “BERARTI DIA TAHU TEMPAT RENDEZVOUZ POINT KITA!!” menyadari akan hal itu, blackshade langsung berlari menuju tempat dimana katya disembunyikan yaitu gudang sekolah, shade trus berlari hingga melihat bahwa gudang sekolah sudah kosong dan melihat sepucuk surat yg berisikan

“Shade! Aku membuat surat ini untuk memberitahukan bahwa aku sengaja memindahkan posisi katya agar tidak ditangkap oleh frank, satu hal, frank tidak suka bahkan sangat tidak suka dengan teka teki... jadi untuk memberitahukan posisi katya yg baru, aku berpindah posisi dengan teka teki yg aku buat agar frank tidak mengetahui posisi ku... kau adalah yg terpilih, lebih baik cepat karena frank punya kemampuan untuk menemukan sebuah tempat persembunyian dengan cepat dan... ” tepat sebelum mencoba membaca lanjutan suratnya, frank datang dan mencoba menyerang shade dengan katana.. dengan refleks shade menghindar dan saat blackshade mencoba mengambil alih tubuh shade, frank tidak memberi waktu untuk melakukan perpindahan.... katana frankpun mengarah ke arah shade dengan cepat...

Siapa yg akan menang dalam duel ini? Apakah shade dapat menemukan katya? Tunggu lanjutan cerita di blackshade chapter 5 “Riddle!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages